Pangkalan Susu, 21 Maret 2012
Kepada Yth.
Para Pemegang Saham Budidaya Ikan Kerapu SUBC Indonesia
Dengan ini kami sampaikan Laporan Budidaya Ikan Kerapu tanggal 21 Maret 2012. Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, sebagai berikut:
1. Pemindahan bibit kerapu macan dari karantina ke dalam keramba dengan madang baru ukuran lobang 5/8" sudah dilakukan tadi pagi dan berhasil mengisi 3 buah keramba dengan madang 5/8" sebanyak masing-masing 300 ekor.
2. Sisa ikan di karantina sebanyak 71 ekor. Total ikan mati dan hilang sebanyak 108 ekor. Tingginya angka hilang/ mati ini akibat kosongnya karantina no 7, dimana sebanyak 67 ekor. Dari pengamatan terdapat sejenis lendir menyelimuti dinding dalam karantina, lendir ini tidak ditemukan di karantina lain. Untuk sementara belum diketahui penyebab hilangnya ikan tersebut.
3. Untuk sementara tingkat mortalitas dan kanibalisme kerapu macan setelah dipindah ke keramba dengan madang 5/8" adalah sebesar 38,67% (total jumlah ikan sebanyak 2171 ekor dari total 3.540 bibit kerapu macan yang dimasukkan), namun secara keekonomian dengan tingkat mortalitas dan kanibalisme sebesar itu, kerapu macan masih ekonomis dibandingkan dengan jenis kerapu lumpur yang sudah dibudidayakan selama ini.
4. Kepada para pemegang saham yang masih belum melengkapi data pribadinya, agar segera melengkapi data yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Saham.
Demikian informasinya, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Saham Usaha Bersama Corporation (SUBC) Indonesia
Edi Nofendra
CEO
HP:082176227176
Tidak ada komentar:
Posting Komentar