Dengan ini kami sampaikan Laporan Budidaya Ikan Kerapu tanggal 19 Maret 2012, dan ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pemegang saham budidaya ikan Kerapu SUBC Indonesia yaitu :
1. Pemindahan bibit kerapu macan dari karantina ke dalam keramba dengan madang baru ukuran lobang 5/8" telah dilanjutkan lagi kemarin, Minggu, 18 Maret 2012. Kerapu macan dipindahkan dari karantina no 9 sebanyak 81 ekor dan karantina 11 sebanyak 219 ekor yang dimasukkan ke keramba no 23 dengan total kepadatan 300 ekor. Jadi sampai saat ini baru 4 keramba dengan madang 5/8 sudah terisi penuh. Pemindahan berikutnya menunggu selesainya pembuatan keramba dengan madang ukuran 5/8 dari pengrajin keramba.
2. Dari kegiatan pemindahan bibit kerapu macan ke keramba madang 5/8 dan sortir penggantian karantina, diperoleh total jumlah kerapu macan yang tersisa sebanyak 2279 ekor dari 3.540 ekor bibit saat pertama kali dimasukkan pada tanggal 25 Februari 2012. Tingginya kanibalisme dan kematian bibit kerapu macan diperkirakan akibat faktor sempitnya pembagian ruang ikan di karantina. Untuk itu kami akan melakukan beberapa perubahan prosedur dengan melakukan revisi SPO No 2 tanggal 3 Maret 2012 dan SPO No 3 tanggal 10 Maret 2012. Total kerugian akibat kanibalisme yang tinggi ini sebesar Rp2.831.990,42
3. Kerugian akibat tingginya kanibalisme pada point 2 di atas menurunkan patokan kenaikan harga saham dari sebelumnya 46.40%, turun menjadi 46.32%
4. Kepada para pemegang saham yang masih belum melengkapi data pribadinya, agar segera melengkapi data yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Saham.
Demikian informasi ini disampaikan, dan terima kasih atas perhatiannya.
Pangkalan Susu, 19 Maret 2012
Pangkalan Susu, 19 Maret 2012
Saham Usaha Bersama Corporation (SUBC) Indonesia
Edi Nofendra
CEO
HP:082176227176
Edi Nofendra
CEO
HP:082176227176
Tidak ada komentar:
Posting Komentar